SUSU KAMBING ETAWA ,GMP NUTRI ,SUSU KAMBING

GMP NUTRI | SUSU KAMBING BUBUK

Susu Kambing Etawa Bubuk GMP-Nutri terbuat dari susu KAMBING ETAWA yang dibudidayakan secara organik dan diolah sedemikian rupa untuk menjaga manfaat dan kualitasnya. Susu Kambing etawa merupakan sumber NUTRISI dan GIZI yang hampir setara dengan ASI. Sangat baik dikonsumsi oleh semua usia ( balita, anak-anak, dewasa dan lansia ).
Susu kambing etawa ini merupakan alternatif yang baik untuk mendukung pengobatan terhadap berbagai penyakit yang menggunakan pola makan yang alami (natural food) sehingga mempercepat kesembuhan.





Susu kambing etawa dalam kemasan. Netto: 200 gram

 

CARA ORDER SUSU KAMBING ETAWA


Bagi anda yang berminat untuk mengkonsumsi GMP NUTRI,ataupun berminat menjadi resseler,agen dan
distributor kami,Anda bisa order melalui kami di nomor  085643020700,berikut cara order GMP NUTRI :

KUMPULAN INFORMASI TERPOPULER

Berikut kami sajikan artikel informasi yang sedang hangat di search engine google pada 30 hari terakhir :



1.KEMDIKNAS
2.SNMPTN 
3.BERNIAGA
4.Cara Cepat Menjadi Nomor 1 Google Search
5.FACEBOOK 

SUSU KAMBING ETAWA OBAT HEPATITIS

susu kambing etawa Kehadiran sang jabang bayi di rahim Elis tidak disambut suka-cita. Hatinya justru resah. Ia khawatir dirinya mewariskan virus hepatitis B yang telah 10 tahun bersarang ditubuh. Hasrat menggugurkan janin sempat terlintas di benak ibu 35 tahun itu.
Elis resah membayangkan penderitaan yang akan di lalui anaknya jika kelak terlahir ke dunia. Maklum, ia tahu betul betapa perihnya nestapa akibat ganyangan virus hepatitis yang ia  alami sejak 1998. Nestapa itu bermula tatkala Elis mengeluh sakit tak terperi di ulu hati. Ia yang saat itu berusia 25 tahun menduga dirinya sakit mag. “Makan saya memang tidak teratur,” katanya. Kesibukan membantu suami mengelola toko bahan bangunan membuatnya berpaling dari pola hidup sehat.
Perih di ulu hati kian menjadi-jadi. Rahmat Afandi, suami Elis, segera memboyong istri ke dokter

SUSU KAMBING OBAT ASMA

Ida Rahmawati panik bukan kepalang ketika wajah buah hatinya Sekar Ayu Dyah Larasati membiru. Mata bocah 5 tahun itu terpejam. Napasnya tersengal-sengal seperti tercekik. Berkali-kali Ida menepuk-nepuk pipi anaknya, tetapi Dyah tak merespon. Ia bergegas membawa Dyah ke Rumah Sakit Usada Insani, Tangerang, Provinsi Banten. Diagnosis dokter, siswa Taman Kanak-kanak itu mengidap asma.

Bayangan 5 tahun silam melintas di benak Ida Rahmawati. Ia ingat persis, 'pada umur 6 bulan, Dyah kerap batuk-batuk dari jam 02.00 sampai 04.00,' ujar Ida. Dokter hanya meresepkan sirop obat batuk dan antibiotik. Beberapa bulan berselang, timbul gatal-gatal pada kulit. Ia pun kembali memeriksakan Dyah ke dokter. Hasilnya, Dyah divonis alergi susu sapi.