SUSU KAMBING ETAWA ,GMP NUTRI ,SUSU KAMBING
Home » » Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat

Penyakit  asam urat disebabkan kadar asam urat di dalam tubuh atau di dalam,  darah berlebihan. Asam urat sendiri merupakan asam organik lemah yang  berbentuk hablur putih, tidak berbau, tidak berasa, clan terbentuk  sebagai zat hasil akhir katabolismus nukleoprotein. Katabolismus  nukleoprotein
adalah  sejenis protein tersusun yang banyak terclapat dalam inti sel, berupa  zat sampah yang dikeluarkan dari baclan oleh ginjal.Plasma  darah yang normal berisi 3,5-6 mg asam urat, sehingga jika kadar asam  urat di dalam tubuh lebih dari itu, seseorang bisa dikatakan terkena  penyakit asam urat.salah satu sebab meningkatnya kadar asam urat di  dalam darah adalah malfungsi ginjal, yang berakibat ekskresi asam urat  menjadi tidak lancar. Di samping itu, peningkatan produksi asam urat  bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan  akhirnya terjadi peningkatan pembentukan purin.

Manfaat  susu kambing secara, medis, baik kuratif maupun prefendf, dalam  penyembuhan penyakit asam urat dapat digambarkan sebagai berikut. Di  dalam susu kambing, baik yang berupa susu kambing segar, clabbered milk  atau yogurt, maupun whey, tercdapat unsur mineral natrium (na) dan  klorida (cl) yang tinggi. Kedua, unsur kimia tersebut membantu kerja  ginjal dalam menyeimbangkan volume cairan danan elektrolit tubuh. Dengan  pemberian susu kambing, keseimbangan asam dan basa tubuh bisa  dipelihara, dengan baik sehingga komposisi kimia darah terjaga.Selain  mengonsumsi susu kambing, para penderita penyakit asam urat dianjurkan  untuk mengubah pola makan, menghindari makanan yang mengandung purin  tinggi, dan menghindari minuman beralkohol dan asam lemak. Minum air  putih yang banyak atau minimum 8 gelas sehari dapat membantu  mengencerkan cairan tubuh yang pada gilirannya akan mengencerkan asam  urat terjadi peningkatan pembentukan purin.Bagi  penderita asam urat, beberapa minuman yang harus dihindari adalah  minuman beralkohol seperti bir, wiski, anggur, tape dan tusk. Makanan  yang harus dihindari adalah sea food seperti udang, remis, tiram,  kepiting; berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi;  berbagai jeroan seperti hate, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus;  dan buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat, dan nangka masak.  Sementara itu, makanan yang masih bisa dimakan, tetapi harus dikurangi  porsinya adalah ikan sarden, daging kambing, daging ayam, daging sapi,  tempe, emping, kacang, oncom, dan beberapa jenis sayuran tertentu  seperti brokoli, bayam, kangkung, kol, dan jamur.

(Sumber dari www.susukambingalternatif.blogspot.com)

0 komentar:

Posting Komentar